Dinas KBP3A Kab. Sintang – USAID ERAT Kolaborasi Rancang Silabus Turunkan Angka Stunting

Dinas KBP3A Kab. Sintang – USAID ERAT Kolaborasi Rancang Silabus Turunkan Angka Stunting

Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) kabupaten Sintang bersama USAID ERAT kembali mengadakan Lokakarya dalam percepatan penurunan stunting di Hotel My Home Sintang, 31 Januari 2024.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang, dalam hal ini DKBP3A terus berkomitmen untuk mencegah dan menurunkan angka stunting. Salah satu upaya yang dilakukan dengan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk USAID ERAT.
Kegiatan lokakarya yang dihadiri oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sintang ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian kegiatan lokakarya di tahun 2023 yang sudah dilaksanakan sebanyak tiga kali.
Lokakarya saat ini bertujuan menyusun Silabus implementasi instrument monev program percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sintang. Silabus ini nantinya akan digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan Training of Trainer (ToT) dan sebagai implementasi tools monev program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sintang
Maryadi, Kepala Dinas KBP3A berharap melalui Training of Trainer nantinya semua operator website Aksi bangda yang masuk dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sintang menjadi kader hebat dalam percepatan penurunan stunting.
“Output kegiatan ini berupa silabus implementasi instrument monev sekaligus pelaksanaan ToT nantinya akan ada pelatihan kader atau operator”, jelas Maryadi.
Kegiatan yang menghasilkan instrument monev penurunan stunting merupakan salah satu dari tiga inovasi yang dilaksanakan DKBP3A dalam upaya percepatan penurunan stunting.
“inovasi sudah banyak kita laksanakan dalam penurunan stunting, Bina Catin yang dilaksanakan lewat Kemenag, produksi Biskuit Cegah Stunting (BISCHO) yang merupakan ide dari Pak Sekda. Kemudian inovasi ketiga, mungkin kita satu-satunya kabupaten yang sudah menyusun instrument Monev program percepatan penurunan stunting,” paparnya.
Nanang Kusriyanto, Koordinator USAID ERAT Kabupaten Sintang juga menjelaskan bahwa inovasi berupa dokumen instrument monev yang telah disusun bersama-sama ini dapat diterapkan dalam setiap kegiatan percepatan penurunan stunting.
“Melalui instrument monev, diharapkan bisa diimplementasikan untuk mendukung kegiatan-kegiatan penurunan stunting dan hasilnya bisa menjadi input atau masukan untuk perencanaan program penurunan stunting,” ungkap Nanang.
Dalam percepatan penurunan stunting Kabupaten Sintang, USAID ERAT membantu memetakan langkah-langkah apa saja yang mempunyai daya ungkit yang tinggi untuk dilaksanakan dalam upaya percepatan penurunan stunting.